Apakah vaksin HIB itu?
Vaksin HIB adalah vaksin yang diindikasikan untuk mencegah penyakit meningitis/radang selaput otak dan pneumonia/randang paru yang disebabkan oleh kuman Haemophylus influenza type B yang biasanya akan terjai pada usia bayi 2 bulan – 5 tahun. Vaksin ini dapat diberikan sejak bayi berusia 2 bulan.
Apakah meningitis itu?
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput yang melapisis dan melindungi otak. Penyebabnya dapat berupa bakteri dan virus. Penyakit ini berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi saraf yang serius dan bahkan kematian.
Apakah meningitis HIB itu?
Meningitis HIB adalah meningitis yang disebabkan oleh bakteri Haemophylus influenzae type B (HiB). Di benua Asia, bakteri HiB merupakan penyebab utama penyakit meningitis, sedangkan di Indonesia dilaporkan bahwa bakteri HiB 33% menjadi penyebab utama meningitis. Pada penelitian lanjutan ditemukan bahwa bakteri HiB memberikan kontribusi 38% terhadap penyakit meningitis yang diderita anak berusia dibawah 5 tahun.
Infeksi berat apalagi yang disebabkan oleh HiB?
Beberapa infeksi lain yang disebabkan oleh HiB diantaranya adalah Pneumonia (radang paru), epilglotitis (radang pada pangkal tenggorokan), sepsis (keracunan kuman), dan infeksi persendian.
Apakah anak mempunyai resiko terkena HiB?
Ada 2 alasan mendasar kenapa anak balita mempunyai resiko terkena infeksi HiB:
1.Anak,khususnya balita, belum mempunyai kekebalan alamiah yang cukup untuk melindungi dirinya.
2.Infeksi HiB ditularkan melalui perantara air ludah dan atau udara. Oleh karena anak-anak sering bermain bersama dalam suatu kelompok, maka resiko terinfeksi meningitis HiB sangat tinggi.
Bagaimana gejala-gejala meningitis?
Demam, kaku kuduk, penurunan kesadaran, kejang, bahkan kematian. Pada hampir 20% kasus meningitis akan terjadi suatu kelainan saraf yang berupa ketulian sedang sampai berat, kemunduran mental, kelumpuhan dan epilepsy (ayan).
Bagaimana melindungi dari meningitis HiB?
Anak-anak anda akan terlindungi dari meningitis HiB dengan cara vaksinasi
Hingga umur berapa anak anda harus divaksinasi?
Pemberian vaksinasi sangat dianjurkan dilakukan pada saat anak berusia 2 bulan, mengingat meningitis HiB banyak terjadi pada anak usia 2-24 bulan. Vaksinasi secara umum dianjurkan untuk balita
Kapan anak anda dapat mulai diberikan vaksinasi HiB?
Untuk bayi vaksinasi dimulai pada usia 2 bulan dengan 3 kali suntikan dengan selang masing-masing 2 bulan, yang dapat diberikan bersamaan dengan pemberian vaksin-vaksin yang lainnya (termasuk DPT). Jika anak anda belum divaksinasi pada usia diatas, vaksinasi masih dapat dilakukan sampai usia 5 tahun.
Apakah vaksin ini mempunyai efek samping?
Jutaan dosis telah diberikan pada anak-anak diseluruh dunia. Hingga saat ini belum dijumpai efek samping local maupun sistemik yang berarti.
Sumber: Buku Panduan Vaksin dari sanofi Pasteur
Tips sebelum memberikan vaksin pada anak:
1.Jangan berikan vaksin kalau kondisi anak kurang sehat. Minta dokter untuk mengecek kondisi kesehatan anak terlebih dahulu.
2.Tidak boleh menggabungkan 2 vaksin dari perusahaan yang berbeda
3.Meskipun sudah menggunakan vaksin yang tidak menimbulkan panas, ada beberapa kasus badan anak tetap hangat setelah divaksin, maka selalu sediakan obat penurun panas anak.
Vaksin HIB adalah vaksin yang diindikasikan untuk mencegah penyakit meningitis/radang selaput otak dan pneumonia/randang paru yang disebabkan oleh kuman Haemophylus influenza type B yang biasanya akan terjai pada usia bayi 2 bulan – 5 tahun. Vaksin ini dapat diberikan sejak bayi berusia 2 bulan.
Apakah meningitis itu?
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput yang melapisis dan melindungi otak. Penyebabnya dapat berupa bakteri dan virus. Penyakit ini berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi saraf yang serius dan bahkan kematian.
Apakah meningitis HIB itu?
Meningitis HIB adalah meningitis yang disebabkan oleh bakteri Haemophylus influenzae type B (HiB). Di benua Asia, bakteri HiB merupakan penyebab utama penyakit meningitis, sedangkan di Indonesia dilaporkan bahwa bakteri HiB 33% menjadi penyebab utama meningitis. Pada penelitian lanjutan ditemukan bahwa bakteri HiB memberikan kontribusi 38% terhadap penyakit meningitis yang diderita anak berusia dibawah 5 tahun.
Infeksi berat apalagi yang disebabkan oleh HiB?
Beberapa infeksi lain yang disebabkan oleh HiB diantaranya adalah Pneumonia (radang paru), epilglotitis (radang pada pangkal tenggorokan), sepsis (keracunan kuman), dan infeksi persendian.
Apakah anak mempunyai resiko terkena HiB?
Ada 2 alasan mendasar kenapa anak balita mempunyai resiko terkena infeksi HiB:
1.Anak,khususnya balita, belum mempunyai kekebalan alamiah yang cukup untuk melindungi dirinya.
2.Infeksi HiB ditularkan melalui perantara air ludah dan atau udara. Oleh karena anak-anak sering bermain bersama dalam suatu kelompok, maka resiko terinfeksi meningitis HiB sangat tinggi.
Bagaimana gejala-gejala meningitis?
Demam, kaku kuduk, penurunan kesadaran, kejang, bahkan kematian. Pada hampir 20% kasus meningitis akan terjadi suatu kelainan saraf yang berupa ketulian sedang sampai berat, kemunduran mental, kelumpuhan dan epilepsy (ayan).
Bagaimana melindungi dari meningitis HiB?
Anak-anak anda akan terlindungi dari meningitis HiB dengan cara vaksinasi
Hingga umur berapa anak anda harus divaksinasi?
Pemberian vaksinasi sangat dianjurkan dilakukan pada saat anak berusia 2 bulan, mengingat meningitis HiB banyak terjadi pada anak usia 2-24 bulan. Vaksinasi secara umum dianjurkan untuk balita
Kapan anak anda dapat mulai diberikan vaksinasi HiB?
Untuk bayi vaksinasi dimulai pada usia 2 bulan dengan 3 kali suntikan dengan selang masing-masing 2 bulan, yang dapat diberikan bersamaan dengan pemberian vaksin-vaksin yang lainnya (termasuk DPT). Jika anak anda belum divaksinasi pada usia diatas, vaksinasi masih dapat dilakukan sampai usia 5 tahun.
Apakah vaksin ini mempunyai efek samping?
Jutaan dosis telah diberikan pada anak-anak diseluruh dunia. Hingga saat ini belum dijumpai efek samping local maupun sistemik yang berarti.
Sumber: Buku Panduan Vaksin dari sanofi Pasteur
Tips sebelum memberikan vaksin pada anak:
1.Jangan berikan vaksin kalau kondisi anak kurang sehat. Minta dokter untuk mengecek kondisi kesehatan anak terlebih dahulu.
2.Tidak boleh menggabungkan 2 vaksin dari perusahaan yang berbeda
3.Meskipun sudah menggunakan vaksin yang tidak menimbulkan panas, ada beberapa kasus badan anak tetap hangat setelah divaksin, maka selalu sediakan obat penurun panas anak.
Posted by 08.46 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar